Posted by : AmoyMe
Thursday, December 27, 2012
Naga Laut (phycodurus eques) memiliki sulur-sulur mirip daun di seluruh tubuhnya yang membantunya bersembunyi di antara rumput-rumput laut, sehingga baik mangsa maupun predatornya sulit mengetahui keberadaannya.
Naga laut bisa ditemukan di sepanjang garis pantai Australia. Naga laut dewasa ukurannya bisa mencapai 45cm (18 inci). Selama musim kawin, sang betina akan menyimpan hingga 250 telur-telur yang berwarna pink terang pada bagain bawah ekor pejantannya dimana mereka kemudian saling menempel dan terjadi pembuahan.
Cumi api terbang (watasenia scintillans) memiliki organ yang memproduksi cahaya yang disebutphotophores - dengan memancarkan cahayanya On dan Off, hewan laut ini mampu menarik perhatian mangsanya sebelum menerkamnya dengan tentakelnya. Hewn ini juga satu-satunya dari jeniscephalopod yang memiliki penglihatan berwarna (alias tidak buta warna).
Tiap tahun di lepas pantai Toyama Bay, Jepang, miliaran cumi-cumi mungil ini akan berkumpul untuk bertelur, menciptakan pertunjukan cahaya yang mengagumkan (lihat gambar di atas). Cumi ini ternyata juga biasa ada di meja-meja makan restoran di Asia:
3.Siput Lidah (Flamingo Tongue Snail)
Siput lidah flamingo (cyphoma gibbosumn) adalah sejenis siput laut yang hidup menumpang pada koral-koral lunak di Kairibia.
Warna-warna indah pada gambar-gambar di atas - itu sebenarnya bukan warna pada kerangnya. Warna itu muncul dari suatu lapisan dari jaringan mantel hidup yang terhubung ke kakinya - sang siput mendorongnya keluar dari cover kerangnya. Jaringan ini juga bekerja seperti insang ikan. Jika siput ini diserang, mantel (dan warna-warnanya) itu akan ditarik kembali. Boleh dibilang, ini adalah satu-satunya makhluk laut yang bisa berubah menjadi pucat jika dalam keadaan terdesak.
4. Cacing Pohon Natal (Christmas-Tree Worm)
i(image source: Peter Forster)
Cacing pohon-natal (spirobranchus giganteus) adalah sejenis cacing polychaete kecil yang kebanyakan sering ditemukan di Black Forest Reef dan terumbu-terumbu karang lainnya di dekat Turki raya.
Mereka bersembunyi dalam lubang-lubang, menonjolkan kepalanya, dan saat merasa terancam, mereka akan segera menarik kembali kepalanya ke dalam lubang. Tentakel-tentakelnya yang mirip bulu membentuk "pohon-pohon natal" kembar yang disebut radioles, yang akan menyaring plankton untuk makanannya, juga membantu pernapasan (respirasi).
5. Bintang Laut Keranjang Raksasa (Giant Basket Star)
Bintang laut keranjang raksasa (astrophyton muricatum) diperkirakan adalah sejenis invertebrata dari jaman Mesozoik, sering ditemukan di sekeliling Virgin Islands, Inggris.
Di siang hari, hewan ini akan meringkuk kencang menjadi bentuk bola untuk melindungi dirinya dari predator. Di malam hari, hewan ini akan merangkak naik ke tempat yang lebih tinggi untuk menangkap plankton dengan memanjangkan lengan-lengannya membentuk bentuk seperti mangkok. Lalu, dia akan menggulung mangsanya dan sangkutan-sangkutan mungil di lengan-lengannya akan mencegah mangsanya lepas.